Ibunda Tercinta, karya Umbu Landu Paranggi

Ibunda Tercinta karya Umbu Landu Paranggi
credit image: walpaperlist.com

Perempuan tua itu senantiasa bernama: duka derita dan senyum yang abadi tertulis dan terbaca, jelas kata-kata puisi
dari ujung rambut sampai telapak kaki

Perempuan tua itu senantiasa bernama: korban, terima kasih, restu, dan ampunan
dengan tulus setia telah melahirkan berpuluh lakon, nasib sejarah manusia

Perempuan tua itu senantiasa bernama: cinta kasih sayang, tiga patah kata purba di atas pundaknya setiap anak tegak berdiri

menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya

Comments