credit image: pixabay |
Sederhana sekali naiknya layang-layang itu
Membawa harapan, membawa nama-nama
(Angin mengukir gunung
Dengan nilai-nilai
Di pusat lembah yang teduh
Dua tempayan purba dibasuh)
Dalam takdir yang amat rahasia
Maka putuslah layang-layang itu
Sejumlah anak telah menunggu
Dan siap memperebutkannya
Pada hingar-bingar yang seperti sorak dunia
layang-layang itu koyak-moyak tak tentu bentuknya
(Angin mengetuk jantung
Nilai-nilai pun bangkit
Setangkai mawar jatuh
Dari segumpal kesedihan)
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke Blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai dengan topik pembahasan. Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.